Saluran data (data bus)
Lintasan bagi perpindahan data antar modul.
Secara kolektif lintasan ini disebut bus data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya : 8, 16, 32 saluran.
Tujuannya untuk menstranfer word dalam sekali waktu.
Jumlah saluran dalam bus data dikatakan lebar bus, dengan satuan bit, misal lebar bus 16 bit
Saluran Alamat (address bus)
Digunakan untuk menspeksifikasikasi sumber dan tujuan data pada bus data
Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul.
Semua peralatan yang terhubung dengan system komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat. Contoh: mengakses por I/O, maka port I/O harus memiliki hardware-nya.
Saluran kontrol (control bus)
Digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan saluran modul yang ada.
Karena bus data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini.
Sinyal-sinyal kontrol terdiri atas :
Sinyal pewaktuan (Menandakan validitas data dan alamat)
Sinyal perintah (Berfungsi membentuk suatu operasi)
Prinsip operasi BUS terhadap data
Meminta penggunaan BUS.
Apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data yang diinginkan ke modul yang dituju.
Mengirim request ke modul yang dituju melalui saluran kontrol dan alamt yang sesuai.
Menunggu modul yang dituju mengirimkan data yang diinginkan.
7 Jun 2008
Penjelasan singkat tentang pola interkoneksi BUS dibawah ini!
Ditulis :
Dewi Ana
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar