Semua terdiam,
bahkan jika daun pun bersedia menggerutu,
pasti gemerisiknya akan terdengar hingga pojok lapangan itu,
dan kemudian terdengarlah
Pasal 1 : Senior tidak pernah salah!
Pasal 2 : Jika senior salah, lihat pasal 1!
Kembali semua terdiam,
bahkan jika ada mulut yang bersedia membuka,
pasti gerakannya akan terdengar hingga pojok lapangan itu,
dan kemudian semua semakin terdiam …
jika saja puisi itu masih terdengar, meski lirih, maka terenggutlah kesucian sebuah tanah suci, kampus
Selamat datang, sahabatku, tentu tujuanmu disini untuk berpikir, bukan main otot. Kami yakin, puisi itu terlahir hanya karena ciptaan dendam para pendahulu kalian saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar