29 Des 2009

Sinopsis The Great Queen Seon Deok Episode 7

Dikutip dari Indosiar[Tersedia online: Selasa, 17 November 2009] — Tidak ingin Putri Cheonmyeong celaka, Deokman melepaskan tali yang dipegangnya.

Begitu sadar, Deokman (Nam Ji-hyun) terkejut melihat Putri Cheonmyeong (Shin Se-kyung) ada didepannya. Terbelalak melihat gadis itu nekat terjun menyelamatkannya, Deokman memeluk sang putri dengan wajah berseri-seri.

Malamnya di api unggun, Putri Cheonmyeong langsung mengajak Deokman untuk mencari Munno di biara Yeorae setelah mendengar alasan sahabat barunya itu. Saat hendak membersihkan rambut Deokman, sang putri sedikit terkejut saat tahu Deokman mempunyai tanda lahir yang sama dengannya.

Namun begitu sampai, biara malah telah dikuasai oleh segerombolan pria bertopeng (yang dipimpin oleh Bojong (Kwak Jung-wook)). Terjadi kejar-kejaran, Deokman dan Putri Cheonmyeong sempat nyaris jadi tawanan, namun di saat genting muncul pasukan kerajaan yang dipimpin Imjong (Kang Suk).

Sebuah panas yang dilepaskan Bojong (yang mengenakan topeng) langsung membuat Putri Cheongmyeong jatuh terguling-guling, disusul oleh Deokman dan Bojong, yang terkena panah Imjong.

Bisa dibayangkan, bagaimana marahnya Raja Jinpyeong (Jo Min-ki) mendengar apa yang terjadi di biara Yeorae. Kuatir dengan keselamatan putrinya, ia memutuskan untuk datang sendiri ke biara yang terletak di propinsi Manno dan dipimpin oleh adik iparnya Kim Sohyeon (Jung Sung-mo).

Kesempatan itu digunakan oleh Mishil (Go Hyeon-jeong) untuk menekan Kim Sohyeon, ia menyebut sang gubernur harus membayar mahal bila Putri Cheonmyeong tidak berhasil ditemukan.

Di pinggir sebuah sungai, Putri Cheonmyeong ditemukan dalam keadaan tidak sadar oleh Kim Yushin (Lee Hyun-woo). Sayangnya terjadi kesalahpahaman, Yushin menemukan gioknya di saku baju yang dikenakan sang putri sehingga mengiranya sebagai pencuri.

Dengan suara tinggi, Putri Cheonmyeong memerintahkan supaya dirinya dilepaskan dan dibawa ke hadapan Kim Sohyeon. Ucapan itu malah membuat Yushin berang, ia membiarkan Putri Cheonmyeong dalam keadaan terikat dan menyaksikannya berlatih.

Keduanya terlibat adu mulut, Putri Cheonmyeong sempat tersentak ketika perkataan Yushin tentang kejujuran mengingatkan akan dirinya sendiri saat berbicara dengan Mishil. Dengan lemas, Putri Cheonmyeong terduduk dan menunggu Yushin menyelesaikan latihannya.

Sementara itu, Deokman di tempat terpisah tengah merawat Bojong yang luka parah terkena panah. Nasib kembali mempertemukannya dengan Jukbang (Lee Moon-shik) dan Godo (Ryu Dam).

Rupanya meski berprofesi sebagai penipu, Jukbang cukup handal sebagai seorang tabib. Deokman langsung gembira melihat Bojong berhasil diselamatkan, namun kembali marah-marah saat tahu cincin pria itu berhasil dicuri Jukbang.

Saat mengantar Putri Cheonmyeong ke pengadilan, Yushin dan para bawahannya melihat pengumuman. Wajahnya langsung berubah pucat saat membaca pengumuman itu, ia sadar kalau yang ada dihadapannya bukanlah pencuri melainkan Putri Cheonmyeong.

Di luar dugaan, Putri Cheonmyeong di hadapan Raja Jinpyoeng menyebut Yushin sangat berjasa menyelamatkan nyawanya. Saat bicara bertiga dengan Mishil, ia langsung membela Kim Sohyeon yang semula hendak ditimpakan kesalahan atas kejadian di biara Yeongrae.

Dengan cepat, Putri Cheonmyeong membalikkan kecurigaan ke kubu Mishil khususnya Bojong, yang disebut tengah pergi ke suatu tempat. Wajah Raja Jinpyeong langsung kuatir melihat putrinya nekat berhadapan dengan Mishil, namun Putri Cheonmyeong menyebut itu adalah ujian baginya.

Diam-diam, Seolwon (Jun Noh-min) siap membayar dalam jumlah besar bagi siapapun yang berhasil menemukan putranya Bojong. Begitu tahu, Jukbang dan Godo langsung kembali ke gubuk tempat Bojong dirawat, dan kembali bertemu Deokman.

Berhasil membujuk Deokman, Jukbang dan Godo berjanji bakal menjadi penunjuk jalan bagi pasukan. Siapa sangka kali ini mereka tidak hanya berhadapan dengan Seolwon, melainkan langsung dengan Mishil sendiri.

Tidak ada komentar: