5 Nov 2010

He's Beautiful Episode 13

Dikutip dari : Pelangi Drama

Tae Kyung ada didepan Mi Nam.
“Hwang Tae Kyung” kata Mi Nam terkejut
“Go Mi Nam, mulai sekarang aku mengizinkanmu, ijin untuk menyukaiku” kata Tae Kyung
“Benarkah? apa aku benar-benar bisa menyukaimu?” tanya Mi Nam
“Bukankah itu konyol dan kau merasa tidak enak?” tanya Mi Nam lagi dengan mata berkaca-kaca
“Baiklah, aku terkejut dan merasa sedikit aneh, tapi lumayan.” jawab Tae Kyung
“kau yakin kau tidak akan terganggu olehku yang menyukaimu?” tanya Mi Nam lagi
“Go Mi Nam, Aku orang yang mendapatkan cinta dari banyak orang. itulah pekerjaanku. Untuk menerimamu sebagai fan di klub Fansku. itu tidak akan membebaniku, itulah aku jadi kau bisa menyukaiku, dan tidak ada masalah” kata Tae Kyung bangga
“terima kasih, terima kasih yang membiarkanku menyukaimu walau sebagai fans, terima kasih” Kata Mi Nam ( aku jadi terharu)
“fan? tidak masalah.” kata Tae Kyung
“Go Mi Nam kemari” kata Tae Kyung, Mi Nam berjalan mendekati Tae Kyung.

Tae Kyung menyodorkan tangannya untuk berjabat tangan untuk menyambut Mi Nam di Fansclubnya. Mi nam membalas uluran tangan Tae Kyung. Kemudian Tae Kyung menarik Mi Nam kedalam pelukannya.

“karena kau adalah penggemar istimewa, sebaiknya kau tahu itu (pelukan) sebuah kehormatan!” kata Tae Kyung bangga + seneng
Mi Nam menangis terharu, Tae Kyung tersenyum bangga dan gembira.

Reporter Kim masih mencari jejak Mi Nam dirumah kaca itu. Reporter Kim menjelajahi seluruh tempat untuk mencari jejak Mi Nam, Reporter Kim berpikir apa yang dilakukan Mi Nam dan Shin Woo ditempat itu. Reporter Kim menemukan sebuah foto. Dan itu adalah foto Mi Nam saar berpakaian perempuan. Reporter Kim senang karena telah menemukan foto itu. Reporter Kim merasa familiar dengan sosok didalam foto dan dia menyadari bahwa itu Mi Nam. Reporter Kim menyimapan foto itu.

Mi Nam berpamitan pada suster kepala. Mi Nam berterima kasih karena suster sudah menghiburnya. Suster kepala bertanya pada Mi Nam apa itu (Tae Kyung) bintangnya?. Mi nam menjawab sambil menoleh ke arah Tae Kyung “ya, dia seperti bintang yang jauh bagiku”. Tae Kyung memberi hormat pada suster kepala.

Suster kepala mengamati Mi Nam dan Tae Kyung dari jauh dan berkata “bintang yang jauh itu datang kesini untuk mencari Gemma (Gemma itu nama Mi Nam sewaktu di gereja) Mereka berdua bersina begitu cemerlang dan indah, bantu mereka untuk bersinar lebih terang dalam kegelapan,bahkan ketika kegelapan mendatangi mereka.Aku berdoa agar mereka tidak pernah kehilangan sinar mereka”.
Mereka berdua akhirnya pulang.

Reprter Kim membawa bukti foto-foto Mi Nam ke kantor agency A.N.JELL. Dari foto yang waktu diajak lari Tae Kyung, foto diacara peluncuran single Mi Nam saat ditolong Shin Woo dan foto di rumah kaca. Disana ada Presiden Ahn, Manager ma, Shin Woo, Jeremy dan Stylish Wang. Semua orang terdiam saat melihat foto-foto itu. Reporter Kim bertanya kalau semua yang difoto itu adalah wanita yang sama. Reporter Kim bertanya pada Shin Woo siapa wanita itu dan minta penjelasan darinya. Shin Woo terdiam.

Diperjalanan pulang. Mi Nam memakan jeruk yang diberikan suster kepala tapi rasanya asam. Mi Nam meminta Tae Kyung untuk tidak memakannya. Tae Kyung menjawab “aku suka yang asam, kau tahukan aku suka limau?”. Tae Kyung minta satu pada Mi Nam. Mi Nam membrikan jeruk pada Tae Kyung tanpa mengupasnya dulu.
“Go Mi Nam, Aku sedang menyetir sekarang dan tidak bisa mengupasnya” kata Tae Kyung (bilang ajah minta disuapin, hehehe)
“ah,maaf” kata Mi Nam, dia mengupas jeruknya untuk Tae Kyung. Mi Nam memberikan jeruknya yang masih satu buah penuh.
Tae Kyung mangap minta disuapin. Mi Nam menyuapi Tae Kyung. Tae Kyung keasaman dan ekspresinya lucu banget.
Mi Nam berkata kalau Tae Kyung benar-benar suka buah yang asam dan dia akan mencarikan buah yang belum masak dan asam untuk Tae Kyung (hehehehe). Tae Kyung sepertinya tidak mau Mi Nam melakukan itu.
“Go Mi Nam, mulai sekarang jangan berpakaian sepeti itu dengan Shin Woo” Pinta Tae Kyung mulai protektif sama Mi Nam.
“kau bilang itu tidak cocok untukku dan kelihatan lucu kan?” tanya Mi Nam
“aku seharusnya ambil beberapa pakaian pria dan ganti baju sebelum kita pulang.”kata Mi Nam lagi
“tidak masalah didepanku, tapi jangan seperti itu didepan Shin Woo. Karena Kordi Wang dan manager Ma bahkan aku juga berpikir kau menyukai Shin Woo” kata Tae Kyung cemburu
“itu yang dipikirkan semua orang? aku menempatkan Shin Woo kedalam situasi yang aneh, dan dia begitu baik” kata Mi Nammerasa menyesal terhadap Shin Woo
“aku seharusnya lakukan yang lebih baik mulai sekarang untuk kepentingan Shin Woo” Kata Mi Nam mantap
“Berbaik paa Shin Woo? Bagaimana kau bisa berkesimpulan begitu?” kata Tae Kyung kesal
Mi Nam mendapat telepon dari Shin Woo.

Mi Nam dan Tae Kyung bertemu dengan Shin Woo. Mereka bertiga berhadapan (Cinta segitiga, eh segi lima kurang Jeremy sama He Yi,hehehe).


Mi Nam bertanya pada Shin Woo apa reporter menemukan fotonya. Shin Woo menjawab iya sekarang Mi Nam sudah ketahuan. Mi Nam menoleh kearah Tae Kyung.

Dikantor A.N.JELL reporter Kim akhirnya tahu kalau wanita yang difoto itu adik kembarnya Go Mi Nam. Manager ma berkata “kembar,putra dan putrilahir pada hari yang sama.puas?”
Reporter Kim berspekulasi kalau Mi Nam muncul dikonser kakaknya. Reporter Kim bertanya ” jadi Kang Shin WOo sedang pacaran dengan adiknya Go Mi Nam?” (ini reporter bikin kesel ajah). Manager Ma membenarkannya. Presiden Ahn bilang pada reporter Kim kalau Shin Woo akan membawa pacarnya kekantor.

Kembali pada Tae Kyung, Mi Nam dan Shin Woo. Shin Woo berkata “sudah tidak ada waktu lagi, kita harus pergi”. Mi Nam menoleh kearah Tae Kyung lagi dam merasa takut apakah dia bisa melakukannya dengan baik dan tidak ketahuan.
Tae Kyung berkta kalau Mi Nam hanya harus mangalihkan perhatian Reporter dan meminta Shin Woo yang menjawab semua pertanyaan.

Tae Kyung memegang bahu Mi Nam dan berkata “kau bisa lakukan dengan baik”
“kau pikir dia bisa menganggap aku sebagai gadis sungguhan dan bukan sebagai Go Mi Nam?” tanya Mi Nam (Mi Nam kan gadis sungguhan bukan palsu, hehhe)
Tae Kyung memberkan jepitanya pada Mi Nam dan berkata “Dimataku, kau benar-benar seorang gadis” Mi Nam mengangguk yakin.

Shin Woo menghampiri Mereka dan mengambil tangan Mi Nam dan berkata pada Tae Kyung “mulai sekarang, dia pacarku,aku akan menjaganya”.Sorot mata Shin Woo tajam pada Tae Kyung.
Shin Woo membawa Mi Nam pergi meninggalkan Tae Kyung. Tae Kyung berkata pada dirinya sendiri ” itu tidak bisa dihindari, tapi aku harus mendengar itu lagi, wanitaku??”

Shin Woo dan Mi Nam tiba dikantor A.N.JELL. Reporter Kim langsung memotret mereka berdua. Reporter Kim merasa senang karena mendapat berita bagus. Mi Nam merasa tidak nyaman dengan keadaan seperti ini. Shin Woo menggenggam erat tangan Mi Nam.
Shin Woo berkata kalau Mi Nam adalah orang biasa, jadi Mi Nam cukup gugup. Shin Woo juga minta tolong untuk tidak terlalu mengekspos Mi Nam, Mi Nam akan terungkap karena Shin Woo. Reporter Kim berkata dia akan menulis dengan benar. Reporter Kim berkata pada Shin Woo “kau berjanji padaku sebuah wawancara eksklusif”
Reporter Kim juga berkata pada presiden Ahn kalau berita ini akan dimuat di koran akhir pekan sebagai berita eksklusif.

Presiden Ahn mengahampiri Tae Kyung dan berkata kalau Tae Kyung tahu segalanya. Tae Kyung mengangguk.
“Shin Woo pasti benar-benar mencintai adiknya Mi Nam” kata Presiden Ahn
“Begitu ya?” tanya Tae Kyung (cemburu tuh)
“Dia memberikan sepatunya sebagai hadiah ketika dia menyatakan cintanya,kurasa dia ingin membuatnya menjadi cinderella” kata Presiden Ahn
“sepatu harus cocok untuk cinderella” kata Tae Kyung
“jangan hanya fokus dalam kencan, beri perhatian kepada fansclubmu” pinta Presiden Ahn
Presiden Ahn menasihati Tae Kyung dengan berkata “Para fans adalah orang-orang yang bisa menangisi dan berteriak-teriak bahwa mereka menyukaimu tapi pada akhirnya mereka menikah dengan pria lain. itu adalah batasan cinta yang diperoleh seorang bintang”
Presdien Ahn menepuk bahu Tae Kyung dan meninggalkannya. Tae Kyung berkata pada dirinya sendiri “ya, cinta seorang penggemar bisa berubah dengan mudah. dan bisa pergi ke pria lain kapan saja, Tapi kau tak boleh bertengkar dengan fans. Apa yang harus aku lakukan?”

Shin Woo menunggu Mi Nam yang sedang ganti baju dimobilnya. Mi Nam menghampiri Shin Woo.
Shin Woo: “aku ingin bersama pacarku lebih lama, kakak ipar (Mi Nam) muncul dengan cepat”
Mi Nam : Shin Woo Hyung, aku benar-benar menyesal”
Shin Woo: “Tapi kau tidak membuat kesalahan apapun dan melakukan wawancara dengan baik”
Mi Nam : “Shin Woo Hyunf melakukan segalanya, aku begitu gugup dan aku tak bisa berkata apa-apa”
Shin Woo : “Kau seperti itu, kau benar-benar canggung, kita seharusnya bersiap jika sesuatu seperti ini terjadi lagi” (Shin Woo ngarep, hehehe)
Mi Nam: “Aku akan melakukan yang terbaik dalam segala hal”
Shin Woo : “kalau begitu, kita harus membuat cerita cinta yang canggung tentang Kang Shin Woo dan Go Mi Nyu”
Mi Nam : “cerita cinta?” mereka berdua berjalan bersama
Shin Woo : “apa kita harus mulai ketika kita bertemu?”

Shin Woo menceritakan yang sebenarnya terjadi pada Mi Nam. Mi Nam dan Shin Woo bermain ditaman. Mi Nam menaiki mainan yang diputer-puter april ga tahu namanya apa dan Shin Woo yang memutarnya
Shin WOoo : “kau dan aku pertama bertemu diatap klub” Mi Nam dan Shin Woo main di taman
Shin WOo : “hari itu ketika Go Mi Nam menjadi anggota dari A.N.JELL, itu ketika pertama kali bertemu”
Mi Nam : “aku ingat hari itu juga”
Shin Woo : “karena kau minum bir banyak sekali, kau menjadi mabuk dan kau tak bisa kontrol diri”
Mi Nam : “karena aku mabuk hari itu, aku benar-benar hilang ingatan waktu itu”
Shin Woo menghentikan putarannya dan Mi Nam jatuh kepelukan Shin Woo.Shin Woo berkata “Karena kau minum, kau jatuh dan aku memegang tanganmu” (ini semua sungguhan yang terjadi di episode 1 dan 2 saat Shin Woo tahu kalau Mi Nam itu wanita)
Shin Woo : “itu ketika aku pertama bertemu denganmu sebagai seorang perempuan” Mi Nam bingung
Shin Woo : “Halo, Go Mi Nyu, aku bilang secepatnya aku bertemu denganmu. jadi kita bisa mulai sebagai seorang pria dan wanita”
Mi Nam : “Jika kau memanggilku nona Go Mi Nyu, lalu aku panggil kau apa?”
Shin Woo : ” sudah kubilang untuk memanggilku kakak, kau panggil aku Shin Woo Oppa, dan kita jadi akrab”
Mi Nam : “Shin Woo Oppa, aneh untuk memulainya”
Shin Woo melanjutkan ceritanya “hubungan kami berkembang cepat dan aku memintamu pergi ketaman hiburan”
Mi Nam : “ah,aku ingat, kau bilang kau menyukai taman hiburan kan?”(Ini cerita saat Shin Woo mengajak Mi Nam pergi ke taman hiburan tapi Mi Nam malah menemani Tae Kyung)
Shin Woo terus bercerita bahwa mereka pergi ke Myungdong, makan mie dan es krim bersama, lalau pergi belanja. Mi Nam ingat semuanya.

Mi Nam naik ayunan dan Shin Woo yang mendorong ayunanya. Akhirnya Shin Woo berkata kalau mereka pasti ditanya kapan melakukan ciuman pertama. Mi Nam menjawab agar mereka jujur saja kalau mereka belum pernah melakukannya.
Shin Wo mencium dua jarinya dan menempelkannya dibibir Mi Nam dan Shin Woo berkata “kiata katakan saja pada mereka bahwa terjadi hari ini, aku sangat menyukaimu dan aku memutuskan untuk mengakui perasaanku padamu”

Shin Woo dan Mi Nam berdiri didepan tembok yang memantulkan bayangan mereka
Shin Woo : “aku menyewa seluruh restoran dan menunggumu datang. aku ingin berdiri didepan kaca dan memperlihatkan padamu,inilah orang yang kusuka, lalau kau terkejut dan terdiam. kemudian kau berkata aku tahu sejak awal dan sudah melihatmu selama ini, aku benar-benar menyukaimu”

Mi Nam mengira semua itu hanyalah pura-pura untuk kepentingan interview saja, padahal Shin Woo secara ga langsung menceritakan segalanya pada Mi Nam
Mi Nam : “jadi aku harus menjawab seperti ini, aku juga menyukaimu shin Woo Oppa”
Mi Nam berkata dia tidak bisa melihat ekspresi Shin Woo dalam bayangan, sedangkan shin Woo dapat melihat ekspresi gembira Mi Nam.
shin Woo : “apa kau tidak apa-apa karena Tae Kyung menyusahkanmu?”
Mi Nam : “sebenarnya dia tahu perasaanku, tapi dia tidak marah dan aku jadi lega”
Shin Woo menjawab dengan sedih “begitu ya, memang seperti itu, tampakanya sekarang kukira aku tidak akan melihatmu menangis lagi”
Mi Nam menoleh kearah Shin Woo dan Shin Woo tersenyum menyembunyikan kepedihan hatinya. Shin Woo berkata bahwa kisahnya akan happy ending.

Bibi Mi Ja menemui Hwa Ran, dia idak terima pengakuan Hwa Ran yang mengtakan kalau Hwa Ran dan Go Jae Hyun (ayah Mi Nam) berpisah karena kesalahn Hwa ran sendiri dan Hwa ran juga berkata kalau dia dan Jae Hyun terus saling mencintai.
Bibi Mi Ja: “ya , kau benar, adik iparku meninggal karena kau”
Hwa Ran : “itulah mengapa aku berkata aku akan membayar hutangku pada anak-anak itu”
Bibi Mi Ja : “ya, anak-anak itu akan sangat senang karenanya. mendengar lagu yang ditulis ayah mereka yang telah meninggalkan ibu mereka demi bisa bersamamu, seharusnya membuat mereka menari karena gembira”
Bibi Mi Ja menginjak CD lagu Hwa Ran (bibi aku suka padamu, meski kadang menyebalkan)
Hwa Ran berteriak : “aku akan memberikan 1/2 warisanku pada mereka! jika Jae Hyun tidak meninggal, aku akan jadi ibu mereka.jadi kuharap bawa mereka padaku dan bantu akau membayar hutangku” (hei ahjumma 1/2 warisan lagi untuk siapa? Tae Kyung?)

Bibi Mi Ja minum sendirian dan berpikir kalau Mi Nam dan Mi Nyu tidak akan suka bertemu dengan Hwa Ran tapi mereka juga pantas mendapatkan warisan dari Hwa Ran.

Malam itu dikamarnya, Tae Kyung mengecek Fan cafe-nya, dia ingin tahu apa banyak fans nya yang keluar. Tae Kyung berkata pada boneka kelinci-babi “kau tak boleh begitu,tidak setia seperti itu dan keluar”
Tae Kyung mengingat saat Shin Woo mencium kening Mi Nam saat Mi Nam bergelayut di tiang dan Mi Nam terjatuh karena ciuman itu (scene waktu main badminton) “waktu itu dia jatuh, ahhh kenapa kau harus mengatakan fans dan membuatku merasa susah? lupakan saja biarkan dia menjadi penggemar. aku baru saja memikirkannya. Bagaimana bisa aku setia kepada orang yang tidak tahu berterima kasih?”

Tae Kyung terkejut saat menerima anggota baru yang masuk dengan username kelinci-babi. itu adalah Mi Nam.
Mi Nam mengirim pesan di fan cafe “aku gabung hari ini, aku akan lakukan yang terbaik”
Tae Kyung : “apa dia benar-benar bergabung di fansclub yang sebenarnya?”

Dikamarnya Mi Nam sedang duduk didepan notebooknya dan berkata : jadi siapa saja bisa bergabung dengan mudah? dan juga mudah untuk keluar dari keanggotaan”
Mi Nam mendapat pesa dari admin a.k.a Tae Kyung Fan cafe ” kau harus melewati ujian keanggotaan”. Mi Nam mengikuti ujiannya.
Mi Nam membalas “jiak aku tidak lulus akau tidak bisa gabung?” Tae Kyung senang karena Mi Nam sudah masuk perangkapnya.
Tae Kyung membuat pertanyaan dan mengirimnya pada Mi Nam “masukan skormu, seberapa banyak kau tahu tentang Hwang Tae Kyung?”
Mi Nam berpikir “kupikir 6, bukan, 7 dari 10?…7″
Tae Kyung terkejut “7! hanya 7? dia tidak tertarik padaku, aku akan lega jika 9″
Tae Kyung membuat pertanyaan lagi dan mengirimnya “masukan skormu dalam seberapa keren Hwang Tae Kyung?”
Mi Nam berpikir “seberapa keren yang harus aku katakan?”
Tae Kyun mendapatkan jawabanya dan terkejut “5. 5?!? s artinya aku cuma rata-rata? kelinci aku akan…tidak aku tak bisa bertengkar dengan fans. aku seharusnya pastikan ini dan itu.
Tae Kyung membuat pertanyaan lagi dan Mi Nam berturut-turut menjawab 4, 7 (Tae Kyung merasa 7 adalah skor tertinggi) dan yang terakhir Mi Nam menjawab 2, jawaban itu benar-benar membuat Tae Kyung shock.
Tae Kyung mengurutkan hasilnya dan rata-rata jawabanya adalah 5. Tae Kyung berpikir Mi Nam akan berhenti jadi fans jika terguncang sedikit.

Tae Kyung memutuskan untuk memberikan pertanyaan pamungkasnya. Tae Kyung mengirim pertanyaannya pada Mi Nam ” tolong katakan padaku, seberapa besar kau menyukai Hwang Tae Kyung?”
Tae Kyung mendapatkan jawabanya dia melihat jawabannya dengan hati-hati ternyata jawaban Mi Nam “100!!”. Tae Kyung senang bukan main dia memeluk boneka kelinci babinya.
Sementaraitu Mi Nam menunggu hasil tesnya apa dia lulus atau tidak.

Mi Nam mendapat sms dari Tae Kyung yang memanggilnya dengan alasan fan meeting. Mi Nam menemui Tae Kyung yang sedang main piano dengan memainkan lagu kelinci.
Mi Nam : ” kupikir kau membenci lagu itu”
Tae Kyung : “aku sudah menaklukan traumaku terhadap kelinci”
Mi Nam : “apa arti pertemuan dengan fans?”
Tae Kyung :” itu adalah ketika aku mengundang semua orang yang menyukaiku dan membuat mereka merasa senang”

Tae Kyung meminta Mi Nam menentukan satu lagu. Mi Nam berpikir kalau dia harus cepat-cepat memutuskan sebelum Tae Kyungberubah pikiran.
Akhirnya Mi Nam memilih lagu Fly Me to The Moon dan mereka bernyanyi bersama.

Bibi Mi Ja membawa Mi Nam menemui teman ayahya. Sementar itu Tae Kyung sedang melihat berkas dan dia menemukan berkas Go Jae Hyun, dia bertanya pada seorang kaka tentang siapa saja penyanyi yang menyanyika lagu karangan Go Jae Hyun. Tae Kyung tahu kalo Go Jae Hyun lah orang yang menyebabkan dia ditinggalkan ibunya. Mi Nam terkejut sekali melihat Hwa Ran karena dia tahu Hwa Ran itu ibunya Tae Kyung.hwa Ran juga sama terkejutnya karena dia tidak menyangkan kalau Go Mi Nam adalah anak yang dicarinya.
Mi Nam tanya apa Hwa Ran benar teman ayahnya. Hwa Ran menjawab iya mereka berteman. Hwa Ran ingin menyanyikan lagi lagu itu karena dia merasa kasihan melihat ayah Mi Nam berjuang keras padahal dia berbakat. Mi Nam mengijinkan Hwa Ran menyanyikanya dan berterima kasih padanya.
hwa Ran juga meminta Mi Nam untu tidak memberitahu Tae Kyung kalau lagu itu adalah ciptaan ayahnya. Mi Nam berjanji. Mi Nam bertanya apa Hwa Ran tahu sesuatu tentang ibunya.Hwa Ran terkejut dan dia menjawab tidak ada yang bisa dikatakan tentang ibunya.
Hwa Ran bertanya tentang adiknya Mi Nam dan meminta bertemu. Mi Nam menjawab bahwa situasinya sulit sekarang.

Hwa Ran menyentuh Mi Nam dengan lembut, dia merasa aneh kalau Mi Nam (pria) dia pasti akan menghindar tapi anak ini tidak. Hwa Ran berpikir apa ini yang wanita?.
Hwa Ran menguji Mi Nam dengan meminta tolong Mi Nam mengancingkan resletingnya dan Mi Nam melakukannya dengan lancar. Hwa Ran tahu ini pasti anak yang perempuan dan bukan Mi Nam.

He Yi berusaha menghubungi Tae Kyung tapi tidak bisa. He Yi memutuskan untuk datang ke rumah A.N.JELL dan membawa bahan-bahan makanan dia berkata kalau dia datang untuk membuat makan siang. He Yi berkata Go Mi Nam tidak ada dan itu bagus. Tae Kyung mengajak makan diluar saja. Tae Kyung juga berkata kalau dia sudah menyuruh peri palsu untuk tidak datang kerumahnya lagi. He Yi berkata dia datang kesini untuk mengambil foto untuk diletakkan di Mini Home Page nya. Tae Kyung menolak dan berkata “pakai photoshop saja” (palsu dong fotonya). He Yi mengancam dan mereka terpaksa setuju.
Mereka berfoto dengan menggunakan celemek sesuai warna mereka masing-masing. Usai berfoto ke 3 A.N.JELL pergi dengan cemberut untuk memasak. He Yi berkata bahwa hari ini spaghetti.

He Yi memerintahkan Jeremy untuk menyiapkan sayuran, Shin Woo membuat sausnya dan Tae Kyung memotong sementara he Yi akan mengawasi dan makan dengan nikmat.
Jeremy mengupas bawang hingga menangis, He Yi menghampirinya dan meminta Jeremy untuk lebih bersih lagi. Jeremy kesal.
Shin Woo sedang mengaduk saus, he Yi menghampirinya dan mencicipinya, dia berkata rasanya tidak enak. Shin Woo kesal dan berkata “nafsu makanmu hilang”, hehehe
Tae Kyung sedang memotong, He Yi menghampirinya dan berkata “apa aku harus membantumu?” Tae Kyung menjawab sambil mengacungkan pisaunya ” aku sedang memegang pisau” hihihi

Spaghettinya sudah jadi dan dihidangkan untuk He Yi. He Yi meminta Jeremy megambil fotonya.
Shin Woo berbisik pada Jeremy “agak sedikit asin, aku taruh segumpal garam”
Jeremy menjawab ” kau juga? aku taruh gula”
Tae Kyung ” aku juga melakukan sesuatu” Mereka saling tersenyum.

Saat He Yi akan memakannya tiba-tiba Mi Nam pulang. Semuanya tampak tidak senang dengan kepulangan Mi Nam karena kan mengacaukan rencana mereka.

He Yi menyuruh Mi Nam untuk mencoba spaghettinya. Mi Nam akan memakannya. ke 3 A.N.JELL menggelengkan kepala mereka. Saat Mi Nam akan benar-benar memakannya Jeremy menghentikannya.
Jeremy ” tunggu, ini, aku akan memakannya, aku benar-benar suka ini”
Jeremy memakanya dengan ekspresi yang tidak meyakinkan. shin Woo dan Tae Kyung merasa menyesal untuk Jeremy.
Jeremy : “Tae Kyung hyung, cuka?” ternyata tae Kyung mencampurkan cuka dalam jumlah yang banyak, hahaahaha
Mi Nam ; “Jeremy bukankah itu enak?” Mi Nam menawarkan diri untuk makan bersama Jeremy tapi Tae Kyung melarangnya.

Shin Woo berbisik pada Tae Kyung “kita tak bisa melakukan apapun tentang situasinya Jeremy kan?”
Tae Kyung menjawab “ayo lakukan lagi dengan nasi goreng”
Tae Kyung memotong, Jeremy memecahkan telur,Shin woo memasak. selesai lah nasi goreng ala A.N.JELL dan He Yi memotretnya.
Mi Nam berkata pada Tae Kyung kalau Bayam dan wortel itu bagus untuk matanya. Tae Kyung menjawab kalau dia tidak menyukai semua itu. Mi Nam tetapi meminta Tae Kyung memakannya.
He Yi mengarahkan kameranya ke arah Mi Nam dan melihat Shin Woo memperhatikan Mi Nam dan dia merasa ada sesuatu. Shin Woo ke mobilnya untuk mengambil teh.

Shin Woo ke mobilnya dan dibagasinya terdapat sepatu dan keranjang bunga. Shin Woo mengambil sepatunya dan memperhatikannya. Saat He Yi datang menghampirinya dia menyembunyikan semuanya.
He Yi bertanya tentang wawancara Shin Woo dan Mi Nam, dia juga berkata “sedang memainkan kekasih palsu?”(bukannya sama ya He Yi, hehehe)
Shin Woo menjawab apa itu menyenangkan untuk He Yi. He Yi jwab tidak. He Yi melihat sesuatu dan bertanya apa itu hadiah dari fansnya. Shin Woo berkata “jangan sentuh”
He Yi : “Kang Shin Woo, bukankah kau bilang kau akan mengerti apa yang dilakukan Go Mi Nam dan itu tidak akan mengganggumu? lalu kau tahu, Go Mi Nam menyukai Hwang Tae Kyung. Bukankah itu membuatmu merasa buruk?”
Shin Woo menjawab ” Bicara padamu membuatku merasa buruk” hahahhaha Shin Woo good answer.

He Yi mengambil kunci mobil Shin Woo diam-diam. Dia mengajak Mi Nam bicara dan He Yi meminta Mi Nam mencoba sepatunya. he Yi berkata jika sepatunya pas itu berarti milik Mi Nam dan diberikan untuk Mi Nam. Mi Nam tidak mengerti, tapi dia tetap mencobanya dan ternyata pas. He Yi langsung menarik Mi Nam masuk kedalam rumah.

Shin Woo terkejut melihat Mi Nam memakai sepatu dan membawa bunga. Mi Nam masih tidak mengerti.
He Yi : “sepatu yang dibeli Kang SHin Woo yang ada dibagasi mobil, nampaknya sepatu itu untuk seseorang, jadi aku mengeluarkannya, dan sepati itu cocok untuk Go Mi Nam”

Tae Kyung mengingat percakapannya dengan presiden Ahn tentang sepatu cinderella Shin Woo. He Yi bertanya kenapa Shin Woo belum memberikannya. Shin Woo meremas tangannya.
Mi Nam berkata sambil melepas sepatunya ” ini bukan punyaku, ada pemilik lainnya, Shin Woo Hyung, maafkan aku” he Yi terus mendesak Shin Woo untuk mengatkan untuk siapa sepatu itu.
Tae Kyung menyeret He Yi keluar karena dia tahu ini semua ulah peri palsu. Shin Woo masih terdiam shock. Mi Nam berkata dia menyesal.
Jeremy menanyakan keadaan Shin Woo apa dia baik-baik saja. Shin Woo berkata “aku seharusnya..membuangnya, Mi nam, kau buang untukku”

Diluar Tae Kyung bicara dengan He Yi dan memintanya untuk tidak datang lagi. He Yi mengancamnya akan memberitahu semuanya.
Tae Kyung : “lalu apa? Bagaimana peri Korea Yoo He Yi tahu itu?”
He Yi terdiam sejenak dan menjawab “aku aka berpura-pura tidak tahu”
Tae Kyung : “Tapi aku akan bersikap sepertinya kau sudah tahu. tidakkah kau takut apa yang akan kulakukan? pergilah”

Mi Nam mendekati Shin Woo yang duduk menyendiri dan berkata ” kau adalah penghiburku saat aku sedang dalam kesusahan. aku ingin menghiburmu juga hanya aku tidak tahu caranya”
Shin Woo meminta Mi Nam duduk disampingnya, Shin Woo memandangi Mi Nam. Shin Woo berterima kasih. Mi Nam bertanya apa shin woo sudah merasa lebih baik?.
Shin Woo “aku memberikan seluruh hatiku dalam hadiah-hadiah itu, tapi melihat barang-barang itu seperi tad,aku merasa tidak baik” (so sweet Shin Woo)
Mi Nam meminta maaf atas tindakan bodohnya dan meminta Shin woo untuk tidak membuang sepatunya karena sepatunya terlalu bagus. Mi Nam juga bilang kalau dia akan membersihkan sepatunya dan Shin Woo bisa mengatakan perasaannya pada orang itu.
Shin Woo mendesah “aku tak bisa mengungkakannya, tapi aku pikir aku sudah ditolak ratusan kali. Sekarang walau aku ditolak, aku tidakmerasa aku akan malu”
Mi Nam : “Shin Woo Hyung kau punya seseorang yang kau sukai, aku cuma pembuat masalah yang banyak dimarahi, aku cuma mendapat ijin untuk menyukai seseorang, bahkan ada seseorang untuk orang bodoh seperti aku, Shin Woo Hyung jangan malu”
Shin Woo : “kita benar-benar bodoh”
Mi Nam : “tidak masalah untuk menjadi orang bodoh yang keren”
Shin Woo : “walau wanita itu tidak pernah menatapku, aku bisa keren sampai akhir?”
Shin Woo : “walau kau keren, kau akan sedih. kau tidak boleh memaksakan dia untuk mencintaimu, itu tidak mungkin”

Tae Kyung melihat Shin Woo dan Mi Nam. Tae Kyung berpikir apa sepatu itu punya Mi Nam dan apa berarti Go Mi Nam untuk Kang Shin Woo. Jeemy datang dan bertanya bagaimana keadaan Shin Woo.

Hwa Ran menemui presiden Ahn untuk menanyakan perkembangan lagunya dan bertanya mengenai Mi Nam ada presiden Ahn. Presiden Ahn berkata kalau Hwa Ran bisa melihat keduanya distudio, Tae Kyung dan Mi Nam , keduanya teman baik. Hwa Ran kaget

Mi Nam menemani Tae Kyung distudionya. Tae Kyung sedang membuat lagunya Mo Hwa Ran.
Tae Kyung : “pekerjaan ini membuatku merasa tidak enak, Go Mi Nam sebagai fans tetaplah disisiku”
Mi Nam : “aku harus pergi ke Busan”
Tae Kyung terkejut “apa? Busan?”
Mi Nam : “ya, sebelum beritanya keluar,Shin Woo harus menjelaskan kepada orang tuanya, aku harus ikut dan jelaskan juga, Manager Ma, Stylish Wang dan Jeremy juga ikut, kita akan makan dan bersenang-senang. Hyungnim kenapa kau tidak ikut juga?”
Tae Kyung : “aku sibuk dengan rekaman jadi aku tidak bisa ikut, kau pergi hari ini dan kembali hari ini kan?”
Mi Nam : “tidak, kami akan kembali besok, Shin Woo Hyung bilang dia akn belikan aku belut”
Tae Kyung : “Go Mi Nam, di Seoul juga ada belut. Jika kau kembali hari ini dan cepat kembali. aku akan bawa kau ketempat yang benar-benar bagus” (Tae Kyung cemburu)
Mi Nam : “Tapi mereka bilang belut di Busan yang terbaik”
Tae Kyung : “apa kau pernah coba makan belut yang ada di Seoul?”
Mi Nam : “Hyungnim, apa kau pernah ke Busan?”
Tae Kyung dengan bangga menjawab “tentu saja, banyak tempat yang sudah aku kunjungi didunia ini”
Mi Nam : “begitu ya, kalau begitu kau sudah pernah ke Uganda?”
Tae Kyung : “Uganda? belum pernah.

Hwa Ran melihat Tae Kyung dan Mi Nam dia berpikir “jika dia tahu itu anak Go Jae Hyun, dia tidak akan repot-repot bicara dengannya,sampai lagunya jadi, aku akan pura-pura tidak tahu”. (Yoo He Yi Peri Palsu, Mo Hwa Ran Ratu dari peri palsu, hehehe)
Hwa Ran sadar, apa benar Tae Kyung tidak tahu bahwa anakitu perempuan?

Manager Ma, Shin Woo dan Mi Nam ada di bandara. Manager Ma berkata karena jadwalnya Jeremy padat, dia dan Jeremy tidak jadi iktu ke Busan.
Shin Woo dan Mi Nam pergi berdua. Manager Ma meminta Shin Woo menjaga Mi Nam. ternyata Manager Ma sengaja melakukan itu agar Mi Nam dan Shin Woo bisa berduaan.

Dikoridor kantor TaeKyung bertemu dengan Jeremy, stylish Wang dan manager Ma. Tae Kyung bertanya mengapa mereka masih disini. Jeremy menjawab kalau dia ada jadwal.
Tae Kyung bertanya lagi tentang rencana Ke Busan. Jeremy menjawab “kami tak bisa pergi. Shin Woo dan Go Mi Nam pergi bersama”
Tae Kyung melihat manager Ma yang sedang senyum-senyum dengan tampang aneh. Tae Kyung kesal dan merah lebih tepatnya cemburu, hehehe

Shin Woo dan Mi Nam membahas rencana mereka. Mi Nam akan ganti baju wanita dan bertemu diam-diam.
Shin Woo : “Nanti kalau sampai Busan, apa kau mau berkata bahwa kita benar-benar berkencan? kau adalah seorang perempuan, jika kau dan aku benar-benar pacaran, berita yang sesungguhnya akan keluar juga”
Mi Nam : “kita masing-masing memiliki seseorang yang kita sukai”
Shin Woo : “bagaimana kalau kita melupakan orang-orang yang tidak menyukai kita dan memulai bersama-sama?” (Shin Woo masih usaha)
Mi Nam: “memulai?”
Shin Woo : “seandainya kau menyukaiku? aku akan menyukaimu kembali” Mi Nam terdiam bingung.

Tae Kyung berpikir “Go Mi Nam memberikan aku nilai 100, mengapa alu masih merasa tidak tenang? karena mungkin dia tidak akan selalu memberiku nilai 100, apa yang harus aku lakukan?aku harus beritahu padanya kalau aku suka suka mendapat nilai 100 dan bahkan aku tidak mau kehilangan 1 nilaipun” Tae Kyung meraih jaketnya dan pergi.
Kembali pada Mi Nam dan shin Woo. Shin Woo berkata kalau dia tidak meminta Mi Nam menaruh semua hatinya tapi dia berpikir kalau Mi Nam mau memberikannya sedikit demi sedikit itu akan jadi permulaan, aku sudah mulai, aku akan pergi duluan. Jika kau pikir kau bisa mulai memberi hatimu padaku, pergilah denganku. aku akan menunggumu” Shin Woo memberikan tiketnya pada Mi Nam. Shin Woo masuk kebandara.

Tae Kyung tiba di bandara dia mencari Mi Nam dan Shin Woo. Kenapa Tae Kyung ga coba nanya petugas atau ga lihat papan pengumuman keberangkatan. Tae Kyung tidak berhasil menemukan Mi Nam dan Shin Woo.Sementara itu Shin Woo menunggu Mi Nam di bandara tapi Mi Nam tidak datang akhirnya dia masuk sendiri ke bandara.

Tae Kyung keluar dari bandara dia merasa kecewa dan berkata pada dirinya sendiri “Ketika mereka kembali, apa bukan 100? bagaimana kalau turun 1 nilai saat mereka di Busan? aku tidak dapat mengatakannya ketika nilainya 100. bagaimana aku bisa mengatakannya ketika nilaiku turun? baik jika aku cepat-cpat sekarang aku bisa sampai disana dalam 5 jam.

Tae Kyung bergegas pergi tapi dia terkejut melihat Mi Nam ada dihadapannya “Go Mi Nam, kau tidak pergi!” Tae Kyung menghampiri Mi Nam.
Mi Nam : “kenapa kau disini?”
Tae Kyung mendekati Mi Nam dan memeluknya “Go Mi Nam, aku memberikan nilai yang sama untukmu” (cie..cie jadian deh)

Tidak ada komentar: